Hal Yang Perlu Diperhatikan, Saat Bayi Belajar Makan Sendiri

Bagi bayi berusia 1 tahun, pola makan keluarga bisa mulai diperkenalkan. Tentu saja, dilakukan secara bertahap dan dimulai dari bahan makanan yang lunak terlebih dulu (misalnya nasi tim, bubur, lauk dan juga sayuran dalam bentuk lunak yang disajikan secara terpisah.

Memang selama masa pertumbuhannya pada usia bayi, pertambahan berat badan sangat pesat. Pertambahan ini akan dimulai lamban begitu bayi akan memasuki usia satu tahun dan mulai aktif untuk belajar berjalan.

Dan dalam tahap ini anak memerlukan pengarahan serta pengamatan dari orang tua, terutama para kaum ibu. Untuk itu masih terkait dan menyambung pada artikel sebelumnya.

Hal Yang Perlu Diperhatikan, Saat Bayi Belajar Makan Sendiri

Ada beberapa hal yang mesti para ibu perhatikan pada saat bayi belajar makan sendiri. Dan berikut langkah-langkahnya.

Hal yang pertama dilakukan sibayi, umumnya akan memainkan makanan, piring dan membalik bahkan terkadang melempar kelantai dengan menggunakan tangannya. Dan disinilah letak kesabaran kita, ajarilah ia secara perlahan. Karena tanpa belajar sibayi tak kan mengetahui mana yang benar.
Berikan alat makan yang terbuat dari bahan plastik dan tak mudah pecah.
Kursi makan anak yang tinggi jauh dari tembok danaman dari karpet atau berdekatan dengan meja atau yang lainnya yang bisa dijangkau oleh tangan. Dan pilihlah alas dari plastik.
Saat dia mulai menyukai belajar makan sendiri, berikanlah mangkuk berisi sedikit makanan dan sendok untuk dimainkan. Tak perlu kuatir kotor untuk mengajarkan sesuatu kepada bayi memang perlu pengorbanan. Dan seandainya belum dirasa terampil biarkan menggunakan tangan seperti memakan fingger food baca juga Tips Menyiapkan Fingger food Untuk Bayi
Jangan memberikan makanan keras yang susah untuk dikunyah.
Jangan memberi kacang-kacangan, buah berbiji seperti anggur dan jenis lainnya.
Perhatikan segi kebersihannya baik itu untuk alat makan, kursi makan dan tangan sibayi.
Untuk bayi yang sukanya hanya mengunyah namun segan untuk menelan. Jangan pernah terus menjejalkan makanan kemulutnya. Periksalah jika kelewat penuh kita segera langsung mengeluarkannya dengan tangan dalam keadaan bersih.
Biarkan bayi belajar makan sendiri, setelah dirasa porsi makanannya usai dikonsumsi.