Tips Memilih Dan Membeli Fillet Ikan Salmon

Tips Memilih Dan Membeli Fillet Ikan Salmon. Memang pada umumnya disetiap swalayan atau supermarket, ikan salmon yang dijual disana sudah berbentuk fillet. Terkemas mengunakan strayfoam dan beralaskan sofasoft atau (Absorbent Pads) dibawahnya. *sofasoft itu semacam bahan berwarna putih (mirip pembalut cuma lebih tipis) yang dapat menyerap darah ikan atau pun daging agar tak tercecer kemana-mana dan selain itu membuat produk tetap terjaga kehieginasannya.

Jadi intinya, memang sangat jarang sekali ditemui ikan salmon dijual dalam bentuk ekor-an. Kecuali bila kita sangat memerlukan, dipastikan harus memesannya terlebih dulu, tentunya dengan mengikuti kesepakatan yang telah ditentukan dari pihak swalayannya.
Sementara untuk harga yang ditawarkan saat ini, fillet salmon jatuh dikisaran harga antara Rp. 220-250 ribuan untuk pertiap kilo gramnya. Dan mengingat harganya yang terbilang mahal, karenanya kita sebagai konsumen dirasa perlu perhatian ekstra dalam memilih ikan salmon berkualitas baik dan segar.

Untuk itu, kembali lewat kesempatan ini penulis memberikan beberapa tips sederhana. Harapannya semoga berguna saat anda hendak ingin mencobanya. Dan berikut, uraiannya.

Tanggal pengemasan, sama halnya ketika ingin membeli produk kemasan lain, masalah tanggal pengemasan sudah merupakan perioritas utama. Begitupun dengan fillet salmon ini, pilihlah yang tanggal pengepakannya tidak kurang dari tiga hari saat waktu kita ingin membelinya. Baca juga 4 Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Membeli produk Kemasan
Fisik kemasan, perhatikan juga kebersihan dari kemasannya. Jangan memilih fillet salmon yang didalamnya terdapat endapan cairan ditiap sudut kemasan.
Tekstur daging, cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan menekan atau memencet dagingnya, bila dirasa agak lama kembali keposisi semula setelah menekannya menandakan salmon tersebut berkualitas kurang baik, sangat dianjurkan pilihlah yang dagingnya terasa kenyal.
Warna, satu keunikan yang terdapat pada ikan salmon ini diantaranya karena memiliki daging berwarna oranye cerah (tidak pucat). Dan bila sudah demekian dipastikan kunci kesegaran memang terletak pada warnanya yang khas.
Aroma, fillet salmon yang masih fresh tidak mengeluarkan bau anyir saat kita mengendus (menciumnya).