Hampir semua anak usia sekolah rata-rata memang suka jajan. Dan umumnya makanan jajanan yang kerap dibeli antara lain ada yang berasal dari produk atau buatan pabrik (seperti berbagai kemasan keripik, chiki, wafer atau permen) sedangkan untuk jenis makanan berat misalnya baso, mie ayam dan siomay, belum lagi dengan aneka macam minuman yang setiap waktu ditawarkan seperti es sirop, es serut, es cendol dan lain sejenisnya.
Lamanya waktu berada diluar sekolah antara kisaran 5-6 jam atau karena ditambah dengan kegiatan siswa didalam sekolah tadi, memungkinkan anak membutuhkan tambahan makanan yang diperoleh dari jajanan. Selain itu, karena faktor psikologis terhadap pengaruh teman dan uang saku juga mempengaruhi kebiasaan jajan pada mereka.
Namun yang menjadi keprihatinan kita bersama selaku orang tua, bila menyaksikan tayangan dan membaca informasi dari berita. Banyak ditemukan sejumlah makanan jajanan disekolah mengandung bahan tambahan yang berbahaya buat kesehatan.
Untuk itu, sebagai orang tua terus selalu memberi pendidikan anaknya dalam memilih makanan jajanan yang sehat lagi aman. Atau dapat juga dengan membuatkan bekal sendiri yang justru lebih aman dan terjamin, serta dengan pilihan makanan yang sudah barang tentu mereka suka.
Memilih makanan jajanan yang baik.
Jangan memilih makanan dengan warna mencolok, makanan dalam keadaan terbuka yang berpotensi atau setidaknya pernah dihinggapi lalat dan semacamnya. Pada kenyataannya memang cukup sulit memilih makanan jajanan yang sehat lagi aman seperti yang diharapkan, oleh karenanya peranan sekolah dan pihak terkait disini masih sangat diperlukan.
Jangan memilih makanan dengan warna mencolok, makanan dalam keadaan terbuka yang berpotensi atau setidaknya pernah dihinggapi lalat dan semacamnya. Pada kenyataannya memang cukup sulit memilih makanan jajanan yang sehat lagi aman seperti yang diharapkan, oleh karenanya peranan sekolah dan pihak terkait disini masih sangat diperlukan.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »