Sering Sakit punggung, Ini Dia Penyebab dan Solusinya

Sering Sakit punggung, Ini Dia Penyebab dan Solusinya. Bila saat pagi hari punggung anda sering terasa sakit dan pegal, bisa jadi hal itu di sebabkan cara tidur semalam keliru. Sejumlah ahli kesehatan menyatakan, cara tidur yang benar bisa menunjang umur kita kan lebih panjang. Selain memang sudah merupakan satu kebutuhan, tidur juga dapat mengurangi stress yang tengah melanda. Dan jika stress itu tadi sudah pergi, maka akan membuat kita menjadi lebih tentrem, tidak mudah lupa, pikiran menjadi jernih dan selalu bergairah lagi dalam menjalani hari.

Namun untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, ruang atau kamar tidur memang sepatutnya nampak "sejuk di pandang". Momen ini bisa datang bila kamar kita bersih, tak ada pakaian atau sejumlah peralatan kerja yang tercecer di mana-mana. Meski terlihat sederhana, ruangan tidur yang rapi kerap menggoda tubuh untuk langsung merebahkan diri di peraduan.

Hal yang perlu di perhatikan dan di hindari saat jelang waktu tidur

Jangan sia-siakan atau mencoba melawan rasa kantuk yang sudah terasa di depan mata
Hindari tuk memeriksa (mengecek) email, sms atau broadcast pada gadget anda. Fokuskanlah, bahwa memang saat itu hanya untuk beristirahat saja
Jangan meminum kopi, menghisap rokok terlebih menenggak minuman berakohol sebelum tidur
Bila usai makan malam, berikan waktu jeda (barang beberapa saat) sebelum naik ke tempat tidur
Hindari obrolan yang menegangkan pada pasangan (teman tidur anda) karena hal ini bisa menyebabkan pikiran kita makin di kuras dan terus aktif
Sedangkan, untuk mengundang rasa kantuk para pakar menyarankan bisa dengan membaca buku atau mendengarkan musik yang lembut. Hal ini lebih baik ketimbang anda harus menunggu kantuk dengan menonton siaran tv.

Dengan cara memperhatikan dan menghindari hal yang telah di sebutkan tadi, semoga keluhan rasa sakit di punggung anda saat pagi hari berangsur hilang dan pulih kembali. Dan jangan lupa selalu bersyukur akan karunia Nya. Sedikit catatan, ternyata ada banyak orang di dunia yang kehilangan kesempatan untuk sekedar memejamkan mata.